Roncean Kata Tak Pasti

Sedalam apa roncean kata pada Elegi Lembah Hijau-ku?
Semua makna pudar dibasuh hujan yang menghujam.
Tanpa alunan dan nada-nada dalam melodi yang mengharu itu,

aku tak bisa meneruskan dan menapaki lembah hijauku.
Hidupkan suara merdu itu..
Ingatkan padaku, betapa lagu itu pernah hinggap dalam memoriku..

Elegi Lembah Hijau

Angin semilir berhembus
mengiringi sinar mentari menyinari
hangatmu dalam hatiku
sejuknya lepaskan penatku

Aroma rumput basah meramu
bersama kicau merdumu
alam semesta raya indahnya
terbalut dalam damai negeriku

Ku berdiri tegap
tenang dalam hening pikirku
sekedar mengingat melodi ini
memutar berkali-kali
dan menuangkan dalam laguku

Indah pagi yang tak cela
bisakah indah itu selalu ada?

ketika indah pergi di sudut sana
masihkah ia tinggal di benak dan jiwa?

Aku tak berdiam dalam murung
bergegas menyambut hari ini
dengan senyum dan semangat pagi
akan kususuri jalan setapak ini
menuju puncak gunung
memandang lembahmu nan permai

*terima kasih untuk sobatku yang telah memberikan ”penglihatan” tentang lembah, pagi, dan gunung

mari kita genjrang-genjreng lagi, sob!! ^__^