Angin semilir berhembus
mengiringi sinar mentari menyinari
hangatmu dalam hatiku
sejuknya lepaskan penatku
Aroma rumput basah meramu
bersama kicau merdumu
alam semesta raya indahnya
terbalut dalam damai negeriku
Ku berdiri tegap
tenang dalam hening pikirku
sekedar mengingat melodi ini
memutar berkali-kali
dan menuangkan dalam laguku
Indah pagi yang tak cela
bisakah indah itu selalu ada?
ketika indah pergi di sudut sana
masihkah ia tinggal di benak dan jiwa?
Aku tak berdiam dalam murung
bergegas menyambut hari ini
dengan senyum dan semangat pagi
akan kususuri jalan setapak ini
menuju puncak gunung
memandang lembahmu nan permai
*terima kasih untuk sobatku yang telah memberikan ”penglihatan” tentang lembah, pagi, dan gunung
mari kita genjrang-genjreng lagi, sob!! ^__^
You must be logged in to post a comment.